Jumat, 06 Mei 2016
Kamis, 14 April 2016
Posted by Unknown on 08.17 with No comments
Pengantar Komputasi Modern by Fadi Yohandi
Penerapan Cloud Computing dibidang Pendidikan
Cloud computing pada pendidikan yakni sistem informasi akademik digital merupakan salah satu contoh penerapan cloud computing. Salah satunya adalah SIAKAD ONLINE. SIAKAD ONLINE merupakan penyedia jasa layanan cloud computing khusus di bidang pendidikan level perguruan tinggi. Pihak kampus sebagai pengguna cukup melakukan pendaftaran secara online. Setelah mendapat konfirmasi dari pihak penyedia layanan, pihak kampus dapat langsung menggunakan sistem informasi akademik dengan fitur-fitur yang telah disediakan oleh penyedia layanan. Sistem ini menerapkan cloud computing model SaaS.
Penggunaan sistem ini tidak membutuhkan adanya pembelian server atau pembuatan aplikasi yang begitu rumit. Pengguna juga tidak perlu memikirkan atau mengeluarkan biaya yang besar untuk pemeliharaan server dan aplikasi. Semua itu sudah menjadi tanggung jawab pihak penyedia layanan. Dengan demikian, penerapan cloud computing dapat dijadikan sebagai salah satu solusi bagi institusi pendidikan untuk meningkatkan mutu pendidikan dengan biaya yang murah. Namun, tentu saja penerapan cloud computing di setiap perguruan tinggi harus ditunjang juga oleh fasilitas internet karena prinsip dasar dari cloud computing adalah adanya akses internet. Selain itu, mengenai keamanan data pun menjadi hal penting yang perlu diperhatikan.
Oleh kerena itu telah menjadi kewajiban pemerintah sebagai pelayan rakyat untuk membantu dunia pendidikan memenuhi berbagai kebutuhannya termasuk penerapan atau implementasi sistem cloud computing. Adanya dukungan dari pemerintah untuk mengembangkan TI di Indonesia akan semakin memudahkan dunia pendidikan untuk fokus pada tugas intinya yang telah dicanangkan dalam konsep Tri Dharma Perguruan Tinggi.
Referensi :
http://oliviajuliandae.blogspot.co.id/2014/03/implementasi-cloud-computing-pada.html
Penerapan Cloud Computing dibidang Pendidikan
Cloud computing pada pendidikan yakni sistem informasi akademik digital merupakan salah satu contoh penerapan cloud computing. Salah satunya adalah SIAKAD ONLINE. SIAKAD ONLINE merupakan penyedia jasa layanan cloud computing khusus di bidang pendidikan level perguruan tinggi. Pihak kampus sebagai pengguna cukup melakukan pendaftaran secara online. Setelah mendapat konfirmasi dari pihak penyedia layanan, pihak kampus dapat langsung menggunakan sistem informasi akademik dengan fitur-fitur yang telah disediakan oleh penyedia layanan. Sistem ini menerapkan cloud computing model SaaS.
Penggunaan sistem ini tidak membutuhkan adanya pembelian server atau pembuatan aplikasi yang begitu rumit. Pengguna juga tidak perlu memikirkan atau mengeluarkan biaya yang besar untuk pemeliharaan server dan aplikasi. Semua itu sudah menjadi tanggung jawab pihak penyedia layanan. Dengan demikian, penerapan cloud computing dapat dijadikan sebagai salah satu solusi bagi institusi pendidikan untuk meningkatkan mutu pendidikan dengan biaya yang murah. Namun, tentu saja penerapan cloud computing di setiap perguruan tinggi harus ditunjang juga oleh fasilitas internet karena prinsip dasar dari cloud computing adalah adanya akses internet. Selain itu, mengenai keamanan data pun menjadi hal penting yang perlu diperhatikan.
Oleh kerena itu telah menjadi kewajiban pemerintah sebagai pelayan rakyat untuk membantu dunia pendidikan memenuhi berbagai kebutuhannya termasuk penerapan atau implementasi sistem cloud computing. Adanya dukungan dari pemerintah untuk mengembangkan TI di Indonesia akan semakin memudahkan dunia pendidikan untuk fokus pada tugas intinya yang telah dicanangkan dalam konsep Tri Dharma Perguruan Tinggi.
Referensi :
http://oliviajuliandae.blogspot.co.id/2014/03/implementasi-cloud-computing-pada.html
Kamis, 10 Maret 2016
Posted by Unknown on 08.59 with No comments
Kamis, 07 Januari 2016
Posted by Unknown on 17.48 with No comments
Jumat, 13 November 2015
Posted by Unknown on 05.42 with No comments
Perbedaan Firma, CV, dan PT:
Firma adalah suatu bentuk persekutuan bisnis yang terdiri dari dua orang atau lebih dengan nama bersama yang tanggung jawabnya terbagi rata tidak terbatas pada setiap pemiliknya.
Ciri dan sifat Firma :
Ciri dan sifat CV :
Ciri dan sifat PT :
Untuk mendirikan perusahaan, berikut adalah data-data yang perlu siapkan:
Pertama, membuat akte perusahaan
Karena perusahaan berbadan hukum maka sangat mutlak perlu membuat akte perusahaan Anda. Biasanya akte ini berisi informasi tentang nama perusahaan, bergerak di bidang apa, nama para pemilik modal, modal dasar, modal disetor, pengurus perusahaan seperti siapa direktur utama, direktur, dan para komisaris.
Kedua, mendapatkan Surat Keterangan Domisili Usaha.
Ini di dapatkan dari kantor kelurahan atau kantor kepala desa di mana perusahaan Anda berdomisili. Berdasarkan surat ini, Camat mengeluarkan surat keterangan yang sama.
Untuk mendapatkan surat keterangan domisili, memerlukan salinan akte perusahaan. Selain itu, petugas kelurahan kadang atau sering juga menanya apakah tempat usaha disewa atau milik sendiri. Bila disewa, mereka menanya copy perjanjian sewa menyewa. Bila milik sendiri, mereka meminta copy sertifikat tanah dan IMB. Kadang, ada juga yang minta copy bukti bayar PBB- apakah sudah lunas atau tidak.
Biasanya, mengurus sk domisili dipungut biaya administrasi. Biaya administrasi ini bervariasi dari satu kelurahan ke kelurahan lain,
Ketiga, mengurus NPWP perusahaan.
Untuk mendirikan aperusahaan, NPWP perusahaan adalah mutlak. Untuk mendapatkan NPWP, memerlukan salinan akte perusahaan dan surat keterangan domisili.
Ada Kantor Pelayanan Pajak (KPP) di wilayah tertentu meminta copy SK Menteri tentang Pengesahan Akte Pendirian Perusahaan. Ada juga yang hanya meminta akte dan sk domisili.
Biasanya pembuatan NPWP hanya butuh 1/2 jam. Bila Anda memasukkan berkas di pagi hari ke kantor pajak, pagi itu juga Anda bisa mendapat NPWP.
Keempat, mendapatkan Surat Keputusan Pengesahan Akte Pendirian Perusahaan dari Departemen Hukum dan HAM.
Untuk mendapatkan ini, diperlukan salinan akte perusahaan dan Surat Keterangan Domisili.
Kelima, mengurus SIUP (Surat Izin Usaha Perdagangan).
SIUP merupakan bagian dari proses mendirikan PT agar perusahaan Anda bisa beroperasi.
Mengurus SIUP relatif sama di berbagai tempat.
Keenam, mengurus Tanda Daftar Perusahaan (TDP).
TDP merupakan bagian dari proses pendirian perusahaan. Biasanya ini diurus setelah mendapatkan SIUP. Pada pemda tertentu, dapat mengurus SIUP dn TDP sekaligus. Persyaratannya relatif sama untuk berbagai daerah.
Sumber:
http://www.putra-putri-indonesia.com/mendirikan-perusahaan.html
http://andilestari96.blogspot.co.id/2014/12/perbedaan-perusahaan-perseorangan-firma.html
- Firma
Firma adalah suatu bentuk persekutuan bisnis yang terdiri dari dua orang atau lebih dengan nama bersama yang tanggung jawabnya terbagi rata tidak terbatas pada setiap pemiliknya.
Ciri dan sifat Firma :
- Apabila terdapat hutang tak terbayar, maka setiap pemilik wajib melunasi dengan harta pribadi.
- Setiap anggota firma memiliki hak untuk menjadi pemimpin
- Seorang anggota tidak berhak memasukkan anggota baru tanpa seizin anggota yang lainnya.
- keanggotaan firma melekat dan berlaku seumur hidup
- seorang anggota mempunyai hak untuk membubarkan firma
- pendiriannya tidak memelukan akte pendirian
- mudah memperoleh kredit usaha
- CV / Commanditaire Vennotschaap
Ciri dan sifat CV :
- sulit untuk menarik modal yang telah disetor
- modal besar karena didirikan banyak pihak
- mudah mendapatkan kridit pinjaman
- ada anggota aktif yang memiliki tanggung jawab tidak terbatas dan ada yang pasif tinggal menunggu keuntungan
- relatif mudah untuk didirikan
- kelangsungan hidup perusahaan cv tidak menentu
- Perseroan Terbatas / PT
Ciri dan sifat PT :
- kewajiban terbatas pada modal tanpa melibatkan harta pribadi
- modal dan ukuran perusahaan besar
- kelangsungan hidup perusahaan pt ada di tangan pemilik saham
- dapat dipimpin oleh orang yang tidak memiliki bagian saham
- kepemilikan mudah berpindah tangan
- mudah mencari tenaga kerja untuk karyawan / pegawai
- keuntungan dibagikan kepada pemilik modal / saham dalam bentuk dividen
- kekuatan dewan direksi lebih besar daripada kekuatan pemegang saham
- sulit untuk membubarkan pt
- pajak berganda pada pajak penghasilan / pph dan pajak deviden
Untuk mendirikan perusahaan, berikut adalah data-data yang perlu siapkan:
- Opsi Nama Perusahaan (Minimal 3)
- Bidang Usaha
- Domisili Perusahaan
- Nama-Nama Pemegang Saham & KTP
- Komposisi Pemegang Saham
- Modal Dasar Perusahaan(Minimal Rp51.000.000)
- Modal Disetor (Minimal Rp51.000.000)
- Susunan Direksi dan Komisaris
- KTP Direktur dan Komisaris
- NPWP Direktur
- Fasfoto 3×4 2 lembar
Pertama, membuat akte perusahaan
Karena perusahaan berbadan hukum maka sangat mutlak perlu membuat akte perusahaan Anda. Biasanya akte ini berisi informasi tentang nama perusahaan, bergerak di bidang apa, nama para pemilik modal, modal dasar, modal disetor, pengurus perusahaan seperti siapa direktur utama, direktur, dan para komisaris.
Kedua, mendapatkan Surat Keterangan Domisili Usaha.
Ini di dapatkan dari kantor kelurahan atau kantor kepala desa di mana perusahaan Anda berdomisili. Berdasarkan surat ini, Camat mengeluarkan surat keterangan yang sama.
Untuk mendapatkan surat keterangan domisili, memerlukan salinan akte perusahaan. Selain itu, petugas kelurahan kadang atau sering juga menanya apakah tempat usaha disewa atau milik sendiri. Bila disewa, mereka menanya copy perjanjian sewa menyewa. Bila milik sendiri, mereka meminta copy sertifikat tanah dan IMB. Kadang, ada juga yang minta copy bukti bayar PBB- apakah sudah lunas atau tidak.
Biasanya, mengurus sk domisili dipungut biaya administrasi. Biaya administrasi ini bervariasi dari satu kelurahan ke kelurahan lain,
Ketiga, mengurus NPWP perusahaan.
Untuk mendirikan aperusahaan, NPWP perusahaan adalah mutlak. Untuk mendapatkan NPWP, memerlukan salinan akte perusahaan dan surat keterangan domisili.
Ada Kantor Pelayanan Pajak (KPP) di wilayah tertentu meminta copy SK Menteri tentang Pengesahan Akte Pendirian Perusahaan. Ada juga yang hanya meminta akte dan sk domisili.
Biasanya pembuatan NPWP hanya butuh 1/2 jam. Bila Anda memasukkan berkas di pagi hari ke kantor pajak, pagi itu juga Anda bisa mendapat NPWP.
Keempat, mendapatkan Surat Keputusan Pengesahan Akte Pendirian Perusahaan dari Departemen Hukum dan HAM.
Untuk mendapatkan ini, diperlukan salinan akte perusahaan dan Surat Keterangan Domisili.
Kelima, mengurus SIUP (Surat Izin Usaha Perdagangan).
SIUP merupakan bagian dari proses mendirikan PT agar perusahaan Anda bisa beroperasi.
Mengurus SIUP relatif sama di berbagai tempat.
Keenam, mengurus Tanda Daftar Perusahaan (TDP).
TDP merupakan bagian dari proses pendirian perusahaan. Biasanya ini diurus setelah mendapatkan SIUP. Pada pemda tertentu, dapat mengurus SIUP dn TDP sekaligus. Persyaratannya relatif sama untuk berbagai daerah.
Sumber:
http://www.putra-putri-indonesia.com/mendirikan-perusahaan.html
http://andilestari96.blogspot.co.id/2014/12/perbedaan-perusahaan-perseorangan-firma.html
Kamis, 12 November 2015
Posted by Unknown on 06.24 with No comments
MEMBUAT USAHA DI BIDANG IT
1. Jenis usahaStartup aplikasi desktop
2. Costumer segments (sasaran kostumer)
Perusahaan-perusahaan baru yang belum memiliki aplikasi.
3. Value proposition (produk/jasa yang ditawarkan)
Produk berupa aplikasi desktop sesuai request dari costumers.
4. Channels (media pemasaran)
Media social (Facebook, Twitter, Instagram, dll), iklan di artikel yang bersangkutan, launching, jumpa pers (jika perlu).
5. Costumers relationship (hubungan dengan kostumer)
Call center, technical support, pekerja lapangan, kejujuran, menjaga kualitas produk yang ditawarkan, memahami konsumen, dan fast respon.
6. Revenue streams (asal pendapatan)
Hasil penjualan produk.
7. Key activities (kegiatan penjualan)
Terima order, negosiasi, terima, proses pembuatan aplikasi, uji coba, revisi (jika perlu), fix.
8. Key resources (sumber daya)
Programmer, networker, designer, marketing.
9. Key partners (hubungan/kerjasama)
Perusahaan-perusahaan startup besar.
10. Cost structure (biaya) < Rp 500 juta.
Jumat, 16 Oktober 2015
Posted by Unknown on 06.50 with No comments
1. Usaha apa yang anda jalani sekarang?
Jawab: Startup di Bidang Teknologi Informasi.
2. Jasa apa saja yang anda tawarkan untuk konsumen?
Jawab: Kami menawarkan jasa untuk pembuatan sistem, Profile Company, E-commerce dan installasi dasar jaringan.
3. Sampai saat ini, usaha anda sudah mencakup area mana saja? Atau bahkan anda sudah memiliki cabang?
Jawab: Saat ini hanya meng-cover daerah sekitar saja yaitu Depok dan Jakarta.
4. Apakah anda bekerja secara individu atau tim? Berapa jumlah karyawan anda dalam tim tersebut?
Jawab: Kami bekerja secara tim yang terdiri dari 2 orang, tetapi kami terkadang mengambil orang untuk freelence jika pekerjaan sudah terlalu banyak.
5. Kira-kira berapa omzet yang bisa anda perulah per tahunnya?
Jawab: Untuk omzet pertahum berkisar antara 20-50 Jt per tahun.
6. Apa yang membuat anda tertarik untuk menjalankan usaha di bidang ini? Apa motivasinya?
Jawab: Karena basic kami kuliah di bidang teknologi, selain hobi usaha ini juga untuk mencari pengalaman dan juga mencari penghasilan.
7. Siapa orang di balik layar yang sudah men-support anda sampai sejauh ini?
Jawab: Sejauh ini support secara non-materil berasal dari orang tua dan teman-teman, namun secara materil berasal dari internal kami.
8. Bagaimana sepak terjang usaha yang anda jalani?
Jawab: Dari awal kami menjalani sudah banyak perkembangan dan saat ini kami sudah meng-handle project menengah keatas.
9. Apakah anda pernah mengalami kendala? Kendala seperti apa yang anda pernah alami?
Jawab: Kendala yang paling sering adalah mewujudkan keinginan klien yang kadang agak sulit, dan masalah waktu pengerjaan yang terkadang sangat sempit.
10. Klien seperti apa yang sering anda jumpai? Apakah konsumen yang menyenangkan atau menjengkelkan?
Jawab: Klien yang menyenangkan dan menjengkelkan sudah penah kami dapat, namun kami selalu berusaha menangani dengan sebaik-baiknya.
11. Lalu bagaimana sikap anda jika menghadapi konsumen seperti itu?
Jawab: Jika konsumen yang menjengkelkan, biasanya kita akan memberikan penjelasan yang lebih detail agar mereka bisa mengerti apa yang sebenarnya kita lakukan agar mereka tidak terlalu meminta atau menanyakan hal yang terkadang kami pun sulit untuk menangani.
Dokumentasi :
Jawab: Startup di Bidang Teknologi Informasi.
2. Jasa apa saja yang anda tawarkan untuk konsumen?
Jawab: Kami menawarkan jasa untuk pembuatan sistem, Profile Company, E-commerce dan installasi dasar jaringan.
3. Sampai saat ini, usaha anda sudah mencakup area mana saja? Atau bahkan anda sudah memiliki cabang?
Jawab: Saat ini hanya meng-cover daerah sekitar saja yaitu Depok dan Jakarta.
4. Apakah anda bekerja secara individu atau tim? Berapa jumlah karyawan anda dalam tim tersebut?
Jawab: Kami bekerja secara tim yang terdiri dari 2 orang, tetapi kami terkadang mengambil orang untuk freelence jika pekerjaan sudah terlalu banyak.
5. Kira-kira berapa omzet yang bisa anda perulah per tahunnya?
Jawab: Untuk omzet pertahum berkisar antara 20-50 Jt per tahun.
6. Apa yang membuat anda tertarik untuk menjalankan usaha di bidang ini? Apa motivasinya?
Jawab: Karena basic kami kuliah di bidang teknologi, selain hobi usaha ini juga untuk mencari pengalaman dan juga mencari penghasilan.
7. Siapa orang di balik layar yang sudah men-support anda sampai sejauh ini?
Jawab: Sejauh ini support secara non-materil berasal dari orang tua dan teman-teman, namun secara materil berasal dari internal kami.
8. Bagaimana sepak terjang usaha yang anda jalani?
Jawab: Dari awal kami menjalani sudah banyak perkembangan dan saat ini kami sudah meng-handle project menengah keatas.
9. Apakah anda pernah mengalami kendala? Kendala seperti apa yang anda pernah alami?
Jawab: Kendala yang paling sering adalah mewujudkan keinginan klien yang kadang agak sulit, dan masalah waktu pengerjaan yang terkadang sangat sempit.
10. Klien seperti apa yang sering anda jumpai? Apakah konsumen yang menyenangkan atau menjengkelkan?
Jawab: Klien yang menyenangkan dan menjengkelkan sudah penah kami dapat, namun kami selalu berusaha menangani dengan sebaik-baiknya.
11. Lalu bagaimana sikap anda jika menghadapi konsumen seperti itu?
Jawab: Jika konsumen yang menjengkelkan, biasanya kita akan memberikan penjelasan yang lebih detail agar mereka bisa mengerti apa yang sebenarnya kita lakukan agar mereka tidak terlalu meminta atau menanyakan hal yang terkadang kami pun sulit untuk menangani.
Dokumentasi :
Moment saat interview Hilman, salah satu founder perusahaan.
Langganan:
Postingan (Atom)